NTB Jadi Role Model Pengembangan UMKM Indonesia

Masyarakat seolah tidak mengindahkan nilai-nilai sosial sebelumnya karena dianggap tidak efisien dengan tingkat mobilitas masyarakat saat ini yang tinggi. Teknologi juga memunculkan ketimpangan dalam masyarakat dimana kepemilikan alat-alat elektronik kemudian menggolongakan masyarakat tertentu kedalam kelompok sosial bawah, menengah atau atas. Teknologi informasi dan komunikasi saat in membawa perubahan yang berpengaruh dalam perekonomian masyarakat. Khususnya masyarakat yang memiliki usaha baik skala kecil menengah maupun besar kini memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. Contohnya saja untuk mereka pengguna BlackBerry, barangkali sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Broadcast Message penjualan barang-barang. Dikirim dari satu ponsel kemudian dicopy ke ponsel yang lain secara jejaring, kemudian saat ini juga banyak dijumpai online shop baik di Facebook, Twitter ataupun instagram yang dianggap ini memudahkan bagi mereka pengusaha untuk menghemat ongkos iklan terutama bagi para pebisnis pemula yang memiliki modal pas-pasan. Jika masih ada masyarakat yang melakukan transaksi langsung ke pusat perbelanjaan pun kini sistem pembayaran tidak hanya bisa dilakukan dengan uang tunai, tapi juga bisa langsung menggesek dengan mesin EDC bank tertentu yang bisa digunakan oleh semua pengguna kartu debit maupun kredit. Sementara itu dari aspek budaya, perkembangan teknologi membawa pengaruh yang begitu besar terutama pada anak muda bangsa. Teknologi menghadirkan pengetahuan baru bagi pembacanya, namun celakanya pengetahuan tersebut kemudian menjadi sesuatu yang kemudian disebut sebagai suatu nihilisme. Teknologi membantu penyebaran bahasa inggris keseluruh dunia dan kemudian menjadikan bahasa tersebut sebagai bahasa resmi yang dipakai diseluruh dunia dan setiap negara mengajarkan bahasa inggris kepada pelajar bahkan sejak usia dini. Bila dilihat fenomena penggunaan bahasa inggris di Indonesia, masyarakat seolah lebih bangga menggunakan bahasa negara lain ketimbang bahasa sendiri karena banyak yang lebih paham bahasa inggris ketimbang bahasa daerah. Kemudian tayangan informasi yang disajikan melalui TV ataupun internet mengenai remaja-remaja diluar negeri beserta gaya hidup disana pun coba diikuti oleh remaja kita di Indonesia. Banyak anak-anak muda yang melakukan seks diluar nikah saat usia sekolah tanpa pendidikan seks sejak dini, hal ini tentunya telah menyalahi adat serta nilai-nilai ketimuran bangsa ini.

Welcome to Bella's Blog: SEKOLAH DASARMesin kini mampu mengerjakan pekerjaan yang kompleks dan melalui artificial intelligence, mesin kini mampu belajar selayaknya manusia yang mengalami proses pembelajaran dan belajar dari pengalaman. Hal ini meningkatkan kemungkinan bertambahnya jumlah pekerjaan yang tergantikan oleh komputer, mesin, dan robot. Sedangkan, perubahan yang disebabkan oleh demografi dan sosial-ekonomi, diantaranya meliputi (WEF 2018): 1) Perubahan lingkungan kerja dan flexibilitas (waktu dan tempat) di dalam pekerjaan; 2) Peningkatan kelas menengah di negara-negara berkembang; 3) Perubahan iklim, keterbatasan sumber alam, dan transisi ke ekonomi yang ramah lingkungan; 4) Peningkatan perdagangan dan mutasi ahli secara global; 5) Kepedulian konsumen terkait isu etis dan privasi; 6) Meningkatnya tren orang bekerja lebih lama (sampai di atas umur 65 tahun) dalam rangka mencukupi kebutuhan masa pensiun dan berkontribusi kepada masyarakat; 7) Meningkatnya jumlah generasi muda yang mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan mengisi pasar tenaga kerja; 8) Meningkatnya jumlah wanita yang berpartisipasi di dalam dunia kerja; 9) Meningkatnya urbanisasi. Dari aspek demografi dan sosial-ekonomi, perubahan tersebut telah dan sedang terjadi saat ini memiliki dampak pada perubahan pasar tenaga kerja.

For those looking for micro work websites for freelancers, joining the Lionbridge SmartCrowd is a great option. Lionbridge is a large crowdsourcing company that operates in various countries throughout the world. They are a global leader in translation, localization, data collection, data annotation, and more. Just like with Gengo, the more languages you speak, the more jobs you can qualify for. While there are freelance positions at Lionbridge that pay you per task, there are also part-time positions you can apply for within the company that offer steady streams of work each week. What’s the work like? In the AI industry, data collection and data annotation are important tasks. To build and train accurate AI models, developers require large amounts of data in the form of audio, images, video, and text. To supply this data, Lionbridge leverages their large community to complete micro tasks. These tasks can be as simple as drawing boxes around objects in images, recording yourself reading text aloud, or identifying and highlighting certain words in a body of text.

Perkembangan satelit, serat optik, teknologi mobile dan internet telah sangat meningkatkan komunikasi global dan memfasilitasi pertukaran informasi antara individu di dunia. Inovasi teknologi di bidang TIK telah mengurangi biaya komunikasi dan memfasilitasi globalisasi pasar. Untuk menyelidiki faktor-faktor penentu kontribusi TIK terhadap pertumbuhan ekonomi pada suatu negara, penulis mengacu kepada penelitian-penelitian sebelumnya yang telah mengidentifikasikan bahwa tingkat pendidikan, keterbukaan perdagangan serta investasi TIK adalah faktor-faktor utama. Penelitian-penelitian antar negara yang dilakukan Dewan & Kraemer (1998), Pohjola (2000) dan Schreyer (2000) telah menemukan bahwa investasi TIK terkait dengan peningkatan output yang signifikan bagi negara maju tetapi tidak untuk negara-negara berkembang. Meskipun kurangnya bukti peningkatan output, negara-negara berkembang telah meningkatkan investasi mereka di bidang TIK secara signifikan. Misalnya, Cina memiliki kurang lebih dari 10 juta komputer pada tahun 1998 dan hampir 1 juta pengguna internet. Satu dasawarsa kemudian, Cina adalah pasar terbesar kedua di dunia untuk komputer dengan penjualan sekitar 40 juta pada tahun 2009 dan pengguna internet terbesar dengan lebih dari 400 juta pengguna.

Untuk itu berbagai sarana prasarana dan infra struktur yang memungkinkan jaringan teknologi digital tersebut dapat ditransmisikan, seperi jaringan listrik, tiang pemancar, kabe jaringan dan lainnya harus disiapkan. Beberapa daerah yang terpencil, seperti wilayah Indonesia Indonesia Timur, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya perlu dibantu penyediaan sarana prasana dan infra struktur tersebut dalam kurun waktu yang pasti dan dilaksanakan secara terencana. Kelima, dewasa ini sumber belajar makin banyak dan varitif, baik dari segi materinya, jenis maupun bentuknya. Berbagai sumber belajar tersebut tidak mungkin lagi dapat dikuasai oleh seorang yang waktu, tenaga, dan lainnya terbatas. Sumber dan baha ajar saat ini sudah tersebar di berbagai media, seperi google, face book, you tobe, email, faximile, sms, vido call dan lain sebagainya. Perkembangan sumber belajar yang demikian itu telah merubah paradigma pembelajaran dari yang bersifat manual atau face to face menjadi bersifat digital dan terjadi secara inter-connecting. Terkait dengan ini, menarik sekali apa yang dikatakan oleh Damain Ryan: Social media website come in a wide variety of “flavours”, which are all broadly based around the premise of personal interaction; creating, exchanging and sharing contents, rating and discussing its relative merits as a community.