Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah dengan menyertakan identitas diri; transkrip nilai rapor kelas X semester satu hingga semester terbaru di kelas XI; salinan bukti prestasi dan sertifikat berupa prestasi pada ajang yang diselenggarakan dan dikeluarkan oleh Puspresnas; Tes bahasa Inggris berupa hasil sertifikat tes resmi TOEFL, IELTS; hasil sertifikat bahasa asing lainnya sesuai dengan negara tujuan studi (di luar Bahasa Inggris) (opsional); surat pernyataan kesanggupan mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju bermaterai Rp10.000 dan persetujuan orang tua bermaterai yang sudah ditandatangani; serta esai pendaftaran BIM dalam Bahasa Inggris. Beasiswa Indonesia Maju juga disiapkan untuk peserta didik/lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana dan magister dengan Program Beasiswa Bergelar (Degree) S1 dan S2. Beasiswa ini merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik atau lulusan berprestasi, baik dari ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional maupun dari ajang atau non ajang talenta yang dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional. Kurasi talenta dalam hal ini merupakan pengakuan resmi dari Kemendikbudristek terhadap suatu ajang talenta yang diselenggarakan oleh lembaga/instansi selain Pusat Prestasi Nasional dan/atau peserta didik berprestasi. Persyaratan Beasiswa Indonesia Maju Program Bergelar (Degree) dapat dilihat pada Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Bergelar Tahun 2022 yang sudah diterbitkan oleh Kemendikbudristek. Dalam seleksi Program Persiapan S1 Luar Negeri dan Program Beasiswa Bergelar (Degree), ada tiga tahap yang harus dilalui pendaftar, yaitu registrasi, seleksi administrasi, serta seleksi substansi dan wawancara.
Kelima, universitas memberikan kepastian karier dan insentif kepada ilmuwan untuk tetap fokus dan berkarya supaya menghasilkan sains yang berkualitas. Sistem kenaikan pangkat yang menekankan pada produktivitas dan kualitas karya ilmiahnya berdasarkan penilaian sesama ilmuwan (bukan birokrat atau petugas administrasi) juga memastikan ilmuwan untuk fokus pada penelitian. Karena maju mundurnya karier seorang ilmuan bergantung pada output sainsnya. Universitas juga tak memberikan insentif berlebihan bagi jabatan struktural kampus sehingga jabatan struktural bukan menjadi tujuan utama karier seorang ilmuwan. Keenam, mereka memiliki mahasiswa-mahasiswa PhD (S-3) dengan usia muda (25-30 tahun). Usia yang sering disebut ideal untuk menghasilkan penemuan baru. Gelar PhD dianggap sebagai modal awal karier seorang dosen atau peneliti, bukan akhir karier seorang dosen. Di Indonesia banyak yang memulai PhD-nya ketika usia sudah menginjak 30 tahun sehingga masa produktif pasca PhD pun menjadi pendek. Tentu saja keenam hal di atas hanya sebagian dari karakteristik negara yang maju sainsnya. Pendidikan dasar dan menengah yang merangsang siswa tertarik pada sains, literasi sains masyarakat yang tinggi sehingga bisa membedakan antara sains dan pseudo-sains, dukungan media dengan pemberitaan sainsnya, dukungan swasta dalam adopsi teknologi serta peran filantropi dalam pendanaan merupakan bagian yang integral dari karakteristik negara dengan sains yang maju.
Sertifikat untuk SNMPTN dibutuhkan guna membuktikan prestasi kita. Sobat Pintar tentu sudah tahu bahwa hanya siswa dengan prestasi unggul yang dapat mengikuti SNMPTN. Tapi prestasi unggul itu membutuhkan pembuktian, kan? Nah, apa sajakah sertifikat yang bisa dilampirkan di snmptn? Apalagi selama kita school from home, mungkin kamu juga bertanya-tanya apakah sertifikat webinar berguna untuk SNMPTN? Sejujurnya, seunggul apapun prestasi kita, kriteria kelulusan SNMPTN tetap menjadi salah satu misteri terpelik abad ini. Pasalnya, lolos tidaknya kita di SNMPTN sepenuhnya menjadi hak universitas untuk memutuskan. Yang bisa kita lakukan adalah berdoa dan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi setiap detail persyaratan, seperti melampirkan berbagai sertifikat penghargaan yang kita punya, demi memperbesar peluang lolos di SNMPTN. Saking semangatnya, terkadang kita sampai menyertakan sertifikat lomba peringatan kemerdekaan Indonesia di kelurahan atau sertifikat lomba menggambar di TK dulu. Eh, enggak sampai segitunya kan, Sobat? Asal kamu tau nih, tidak semua jenis sertifikat penghargaan bisa kita lampirkan untuk SNMPTN.
Majelis memuji lembaga-lembaga Uni Eropa untuk pekerjaan mereka dalam domain ini, dan khususnya untuk adopsi Rencana Aksi Pendidikan Digital Komisi Eropa pada tahun 2018 dan karena telah menyusun Kerangka Kerja Kompetensi Digital yang komprehensif untuk Warga dan Pendidik, yang bersama-sama menawarkan Model referensi-kedalaman untuk secara sistematis mempromosikan kompetensi digital. 8. Penguasaan keterampilan digital harus dimulai dari usia paling awal dan berlanjut sepanjang hidup. Belajar tentang robot, coding, cybersecurity, blockchain dan kecerdasan buatan akan membentuk tulang punggung skema pendidikan dan pelatihan di masa depan. Pembelajaran aktif berbasis masalah yang mencakup berbagai bidang studi akan menguntungkan kreativitas dan inovasi. Majelis menekankan urgensi untuk menetapkan tingkat minimum kompetensi digital yang harus diperoleh siswa selama studi mereka dan kriteria untuk menilai mereka. Dalam hal ini, Majelis memuji Pedoman Dewan Eropa untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak anak di lingkungan digital, yang memberikan panduan komprehensif di bidang ini, terutama mengenai promosi dan pengembangan literasi digital, termasuk literasi di media.